Sekarang kita akan melihat sedikit lebih dalam tentang bagaimana proses berlangsungnya transaksi tukar-menukar mata uang di Interbank Market. Seperti telah saya singgung sedikit di atas, proses perdagangan mata uang di Interbank Market hampir-hampir mirip lah dengan apa yang terjadi di pasar tradisonal. Hanya bedanya, di Interbank Market antara bank yang ingin saling bertukar mata uang tidak melakukan proses tawar-menawar dengan mengadu mulut seperti pembeli dan penjual di pasar tradisional lah.
Di Interbank Market gak ada namanya istilah ‘menawar’ dengan beradu mulut lah, tetapi para penjual atau para pemilik mata uang yang ingin menukarkan mata uang yang dimilikinya akan membuat penawaran dan menampilkannya di sistem jaringan komputer Interbank Market. Penawaran ini lengkap dengan jumlah atau nominal mata uang yang ingin ditukarkan dan di nilai tukar berapa mereka menawarkannya.
Nah, Interbank Market ini kan anggotanya banyak banget dan bank yang ingin menawarkan atau menukarkan mata uang yang dimilikinya juga banyak, maka Nilai Penawaran yang tampil di jaringan komputer Interbank Market juga sangat banyak. Nilai penawaran yang ditampilkan terdiri dari beragam mata uang, jumlah dan nilai tukar yang ditawarkan yang berasal dari bank-bank yang berbeda. Nah, bank-bank yang membutuhkan mata uang tertentu dengan tampilan penawaran ini akan termudahkan, karena bank-bank ini tinggal mencari penawaran mata uang yang dibutuhkannya dan melakukan transaksi dengan yang menawarkan tersebut jika nilai tukar dan jumlah mata uang yang dibutuhkannya sesuai dan disepakatinya.
Ketika sebuah bank yang membutuhkan mata uang tertentu menemukan penawaran yang disepakatinya lalu terjadi transaksi pada nilai tukar yang ditawarkan, maka saat itu juga nilai tukar mata uang yang ditransaksikan tersebut akan menjadi patokan di Interbank Market. Ketika nilai tukar tersebut menjadi patokan di Interbank Market, maka seketika itu tampilan nilai tukar patokan pasangan mata uang tertentu yang ada di jaringan komputer Interbank Market akan berubah.
Sekarang bayangkan, transaksi yang terjadi di Interbank Market itu hitungannya bukan menit lagi tetapi dalam per detiknya bisa terjadi puluhan bahkan ratusan transaksi. Artinya nilai tukar patokan pasangan mata uang tertentu di Interbank Market juga akan berubah secepat transaksi demi transaksi yang terjadi saat itu. Itulah sebabnya kenapa ketika kita mengamati data nilai tukar mata uang tertentu di broker yang kita gunakan, kita melihat harga atau nilai tukarnya berubah-ubah setiap saat.
Bersambung….
Sumber : http://lemurianfx.com/seni-membaca-harga-bagian-3/
Tag :
Belajar Forex
1 Komentar untuk "Seni Membaca Harga Ala KG (Bagian 3)"
Salah satu tips terbaik untuk trading adalah memulai dengan jumlah dana kecil. Setelah profit konsisten baru tambah. Jumlah dana yang besar tidak menjamin trading lebih mudah. Sama saja. Jika Anda tidak bisa trading dengan baik, pakai uang sejuta, semilyar, setriliun tetap saja akan habis.