Setelah kita mengetahui asal-usul dan pengertian broker forex, sekarang kita membahas jenis-jenis broker forex yang ada. Pada dasarnya ada 2 jenis broker forex yaitu Dealing Desk (DD) dan Non Dealing Desk (NDD). Broker forex Dealing Desk sering juga disebut Broker Market Maker, sedangkan broker Non Dealing Desk terbagi menjadi dua yaitu Broker STP (Straight Through Processing) dan broker ECN (Electronic Communications Network).
Mari kita bahas jenis-jenis broker tersebut satu persatu:
BROKER DEALING DESK
Yaitu suatu broker yang dimana mereka membuat suatu pasar tersendiri dengan kondisi yang mereka tentukan sendiri (Bandar). Di dalam kasus ini para user bertrading melawan broker atau bandar. Pada dasarnya broker dealing desk mendapatkan keuntungan terbesarnya dari kekalahan para usernya, sehingga bila user menghasilkan profit maka broker akan membayar dari kas broker tersebut sendiri (bukan murni didapat dari pasar yang sesungguhnya). Bila anda bertrading di jenis broker Dealing Desk maka pastikan anda menempatkan dana anda di broker Dealing Desk yang legal dan terdaftar (teregulasi) oleh pemerintah sebagai perusahaan pialang dan telah bereputasi baik.
Broker Dealing Desk tidak selamanya buruk, asalkan mereka teregulasi dengan benar. Karena Broker Dealer tersebut berarti mereka juga bisa menciptakan pasar dari para usernya sendiri, oleh karena itu dinamakan Dealer (Dealing Desk). Jadi unsur BUY dan SELL di broker Dealing Desk sebenarnya adalah diambil dari pembeli dan penjual yang dari kumpulan para user mereka sendiri, tetapi bila volumenya tidak mencukupi maka barulah perusahaan broker yang menghandlenya (tetapi tidak boleh curang/nakal). Biasanya ini bisa dilakukan di broker yang memiliki jumlah user yang sangat banyak dan bervolume memadai, tentunya harus yang teregulasi benar juga (ada lembaga pemerintah yang mengawasinya) agar mereka beroperasi dan menjalankan bisnis sesuai dengan peraturan legal dan tidak merugikan para user/nasabahnya tersebut. Jadi Broker Dealer tidak selamanya, asalkan Teregulasi benar. Biasanya broker tipe dealing desk atau DD menawarkan fixed spread dan tidak mengenakan komisi.
BROKER NON DEALING DESK
Yaitu suatu broker yang dimana order adalah diteruskan langsung kepada pasar, lembaga keuangan atau bank-bank besar, ataupun kepada broker lain. Biasanya spread di broker jenis Non Dealing Desk adalah bersifat berubah-ubah (fluktuatif) bergantung kepada pasar yang sesungguhnya.
Broker jenis Non Dealing Desk sangat cocok digunakan untuk para trader profesional , karena sangat adil, tanpa manipulasi dan user bertrading melawan pasar yang sesungguhnya dan bukan melawan broker atau bandar.
Jenis broker Non Dealing Desk dibagi menjadi 2 , yaitu ECN Broker, STP Broker
Apa itu broker ECN (Electronic Communications Network)?
Tipe broker ECN memproses order para trader secara cepat dan otomatis. Eksekusi ECN mempertemukan order para trader secara langsung melalui komunikasi elektronik. ECN broker menyediakan marketplace/pasar bagi para trader yang berpartisipasi didalamnya baik itu trader individu, market maker, institusi keuangan atau bank.
Dalam komunikasi elektronik atau ECN trader saling jual beli diantara mereka sendiri sehingga tidak ada intervensi dari broker. Bid dan ask dari para trader akan langsung tereksekusi dalam ECN tanpa dealing desk dan mereka berinteraksi didalamnya secara elektronik. Broker biasanya mengenakan komisi dan spread yang variable dan bukan fixed untuk jenis eksekusi ECN.
Broker ECN yang sesungguhnya akan menampilkan DOM (Depth of the Market) dalam data window mereka sehinga trader bisa melihat order mereka / open position beserta size / jumlah lotnya yang nantinya juga bisa dilihat trader lain sehingga trader lain bisa mengambil order itu. Dalam ECN trader bisa melihat dimana liquiditynya dan juga perdagangan / order yang sudah tereksekusi
Apa itu broker STP (Straight Through Processing)?
Tipe broker ini merupakan tipe broker dimana order dari trader akan diteruskan ke liquidity provider atau penyedia liquidity seperti bank atau bahkan broker besar lainya. Tipe STP forex broker kadang hanya memiliki satu liquidity provider namun juga bisa lebih dari satu atau beberapa bank atau liquidity provider. Semakin banyak liquidity providernya sebut dalam sistem broker STP ter maka akan lebih baik dalam memenuhi order dari trader karena sistem STP broker kemungkinan besar akan mencarikan harga yang paling pas untuk order trader dari bank-bank yang menjadi liquidity providernya. Disini trader mendapatkan harga realtime dan tanpa ada intervensi atau Straight Through Processing. Biasanya STP broker yang menggunakan institusi bank sebagai liquidity providernya disebut STP/DMA, DMA singkatan dari Direct Market Access atau akses pasar langsung dimana bank yang menjadi marketnya.
BROKER DEALING DESK
Yaitu suatu broker yang dimana mereka membuat suatu pasar tersendiri dengan kondisi yang mereka tentukan sendiri (Bandar). Di dalam kasus ini para user bertrading melawan broker atau bandar. Pada dasarnya broker dealing desk mendapatkan keuntungan terbesarnya dari kekalahan para usernya, sehingga bila user menghasilkan profit maka broker akan membayar dari kas broker tersebut sendiri (bukan murni didapat dari pasar yang sesungguhnya). Bila anda bertrading di jenis broker Dealing Desk maka pastikan anda menempatkan dana anda di broker Dealing Desk yang legal dan terdaftar (teregulasi) oleh pemerintah sebagai perusahaan pialang dan telah bereputasi baik.
Broker Dealing Desk tidak selamanya buruk, asalkan mereka teregulasi dengan benar. Karena Broker Dealer tersebut berarti mereka juga bisa menciptakan pasar dari para usernya sendiri, oleh karena itu dinamakan Dealer (Dealing Desk). Jadi unsur BUY dan SELL di broker Dealing Desk sebenarnya adalah diambil dari pembeli dan penjual yang dari kumpulan para user mereka sendiri, tetapi bila volumenya tidak mencukupi maka barulah perusahaan broker yang menghandlenya (tetapi tidak boleh curang/nakal). Biasanya ini bisa dilakukan di broker yang memiliki jumlah user yang sangat banyak dan bervolume memadai, tentunya harus yang teregulasi benar juga (ada lembaga pemerintah yang mengawasinya) agar mereka beroperasi dan menjalankan bisnis sesuai dengan peraturan legal dan tidak merugikan para user/nasabahnya tersebut. Jadi Broker Dealer tidak selamanya, asalkan Teregulasi benar. Biasanya broker tipe dealing desk atau DD menawarkan fixed spread dan tidak mengenakan komisi.
BROKER NON DEALING DESK
Yaitu suatu broker yang dimana order adalah diteruskan langsung kepada pasar, lembaga keuangan atau bank-bank besar, ataupun kepada broker lain. Biasanya spread di broker jenis Non Dealing Desk adalah bersifat berubah-ubah (fluktuatif) bergantung kepada pasar yang sesungguhnya.
Broker jenis Non Dealing Desk sangat cocok digunakan untuk para trader profesional , karena sangat adil, tanpa manipulasi dan user bertrading melawan pasar yang sesungguhnya dan bukan melawan broker atau bandar.
Jenis broker Non Dealing Desk dibagi menjadi 2 , yaitu ECN Broker, STP Broker
Apa itu broker ECN (Electronic Communications Network)?
Tipe broker ECN memproses order para trader secara cepat dan otomatis. Eksekusi ECN mempertemukan order para trader secara langsung melalui komunikasi elektronik. ECN broker menyediakan marketplace/pasar bagi para trader yang berpartisipasi didalamnya baik itu trader individu, market maker, institusi keuangan atau bank.
Dalam komunikasi elektronik atau ECN trader saling jual beli diantara mereka sendiri sehingga tidak ada intervensi dari broker. Bid dan ask dari para trader akan langsung tereksekusi dalam ECN tanpa dealing desk dan mereka berinteraksi didalamnya secara elektronik. Broker biasanya mengenakan komisi dan spread yang variable dan bukan fixed untuk jenis eksekusi ECN.
Broker ECN yang sesungguhnya akan menampilkan DOM (Depth of the Market) dalam data window mereka sehinga trader bisa melihat order mereka / open position beserta size / jumlah lotnya yang nantinya juga bisa dilihat trader lain sehingga trader lain bisa mengambil order itu. Dalam ECN trader bisa melihat dimana liquiditynya dan juga perdagangan / order yang sudah tereksekusi
Apa itu broker STP (Straight Through Processing)?
Tipe broker ini merupakan tipe broker dimana order dari trader akan diteruskan ke liquidity provider atau penyedia liquidity seperti bank atau bahkan broker besar lainya. Tipe STP forex broker kadang hanya memiliki satu liquidity provider namun juga bisa lebih dari satu atau beberapa bank atau liquidity provider. Semakin banyak liquidity providernya sebut dalam sistem broker STP ter maka akan lebih baik dalam memenuhi order dari trader karena sistem STP broker kemungkinan besar akan mencarikan harga yang paling pas untuk order trader dari bank-bank yang menjadi liquidity providernya. Disini trader mendapatkan harga realtime dan tanpa ada intervensi atau Straight Through Processing. Biasanya STP broker yang menggunakan institusi bank sebagai liquidity providernya disebut STP/DMA, DMA singkatan dari Direct Market Access atau akses pasar langsung dimana bank yang menjadi marketnya.
Tag :
Belajar Forex
6 Komentar untuk "Mengenal Jenis - Jenis Broker Forex"
Tipe broker ECN memproses order para trader secara cepat dan otomatis. pojokinvestasi.com
Kalau saya jelas memilih broker octafx karena broker ini memberikan saya trading dengan kondisi ECN yang sangatlah jelas dengan tanpa ada komisi dalam setiap trade yang kita lakukan. selain itu sekarang ini saya bisa memperoleh minimal deposit hanya 5$ serta floating spread minimal 0.2 pip
untung saja selama ini trading dengan memanfatkan broker luar yang non dealing desk sehingga order yang ada dieksekusi dengan cepat dan tidak banyak menimbulkan kerugian, apalagi dengan adanya trading tanpa komisi di akun ecn octafx
pemilihan dalam broker itu yang utama, dan yang pertama dalam keamanan nya, setiap broker mempunyai fasilitas yang di berikan kepada trader untuk di manfaatkan, dan seperti dalam broker centroFX dengan memberikan fasilitas platform mt5 dan banyak lagi yang lainnya
broker memang yang membuat kita nyaman tidaknya dalam jalankan trading, karena dengan begitu kita selalu coba jalankan trading yang baik dengan memilih broker yang terbaik untuk membuat kita nyaman dan aman di saat kita jalankan tradingnya. Dan saya selalu jalankan trading di trade.Berry karena dengan kita lebih membuat bisa berjalan tradig dengan baik dan aman
Banyak trader menyepelekan aspek psikologi dalam trading. Padahal emosi yang tidak terjaga bisa menghancurkan kinerja trading. Emosi keserakahan dan ketakutan sangat mempengaruhi kinerja trading. Banyak kasus trading yang semula mulus, akhirnya berakhir berantakan karena faktor emosi.